LUBUKLINGGAU – Kedua kalinya warga Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I mendatangi Rumah Rakyat, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), mendesak segera turun ke lokasi bermasalah Daerah Aliran Sungai (DAS) Kelingi. Ada beberapa tuntutan disampaikan guna melanjutkan laporan yang pernah disampaikan secara tertulis.
Salah seorang warga Kayu Ara, Hamdan saat itu dibincangi, mengungkapkan bahwa kedatangannya bersama beberapa perwakilan warga untuk mendesak DPRD segera turun ke lokasi DAS Kelingi yang dinilai ekosistem lingkungan sungai sudah mengalami kerusakan.
“Kami berharap kepada wakil rakyat terutama yang membidangi lingkungan, Komisi II segera turun ke lokasi DAS Kelingi.
Kami nilai ini sudah mengalami kerusakan dan minta tindak tegas oknum yang berani melakukan dugaan pelanggaran aturan tentang DAS, yang seyogyanya kelestarian tetap di jaga,” katanya.
Dan kami juga berharap adanya bendungan di DAS Kelingi untuk segera dikembalikan seperti semula, sehingga masyarakat kami bisa melakukan aktivitas seperti biasa dilakukan sebelumnya untuk cuci, mandi dan memenuhi kebutuhan air.
“Sekarang kami tidak bisa lagi mandi, cuci dan lainnya. Akibat adanya pengerukan DAS dan berdirinya Bendungan,” pungkasnya.
Saat dialog di ruang Komisi II DPRD Lubuklinggau, Ketua Komisi melalui Lionardi Sohe didampingi Syah menjelaskan akan segera berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Lubuklinggau mulai dari Kelurahan, Kecamatan, Dinas Lingkungan Hidup dan pihak pihak terkait lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang hadir pada hari ini untuk menyampaikan aspirasi mengenai DAS Kelingi yang dilaporkan.
Ada beberapa permasalahan dan segera kami lakukan koordinasi ke pihak Pemerintah Kota Lubuklinggau dan pihak terkait lainnya, guna memberikan solusi,” tegas Leonardi Sohe. (Tim Bintang Nusantara)