Bupati Mura Apresiasi Festival Lan Serasan Sekentenan, Upaya Lestarikan Seni Budaya Daerah

MUSI RAWAS – Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud  mengapresiasi Festival Lan Serasan Sekentenan sebagai upaya melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah.

“Dengan berbagai macam lomba seperti tari kreasi, lagu.daerah dan lomba teater merupakan seni budaya daerah yang perlu dilestarikan.

Momen Festival Lan Serasan Sekentenan ini hendaknya dimanfaatkan dengan baik untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan dengan tekad untuk melestarikan seni budaya daerah,” ucap Bupati Ratna Machmud saat menghadiri Festival Lan Serasan Sekantenan Kabupaten Musi Rawas. Kamis (02/11/2023) di Aula Taman Beregam, Muara Beliti.

Dia berharap dengan acara ini dapat memotivasi masyarakat untuk berperan aktif di bidang seni budaya, untuk mewujudkan Musi Rawas Maju, Mandiri, Bermartabat (MANTAB).

Kepala Dinas Kebudyaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas, H Fatbone menyampaikan, tujuan Festival Lan Serasan Sekentenan adalah untuk mengangkat tradisi sebagai bagian dari kebudayaan yang ada di Musi Rawas.

Bersamaan dengan itu melestarikan nilai-nilai budaya yang ada sesuai arahan Bupati Hj Ratna Machmud dan Ketua tim TP PKK Mura H Riza Novianto Gustam.

Festival Lan Serasan Sekentenan merupakan perayaan dan penghormatan nilai-nilai budaya yang ada, sekaligus dapat menjadi hiburan yang dinikmati masyarakat. Menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan kreatif dan positif seperti sekarang ini.

“Salah satu cara melestarikan budaya daerah adalah dengan mempelajari tarian dan juga alat musik daerah sekitar kita, menggunakan pakaian adat, sesuai dengan acara-acara tertentu dan rutin mengadakan kegiatan lomba atau pentas seni daerah,” paparnya.

Menurutnya, kita harus mengenal lebih dekat budaya daerah dan melestarikannya. Karena budaya daerah adalah nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu. Sudah kewajiban kita untuk melestarikannya karena budaya lokal dapat berupa hasil seni, tradisi, pola pikir, atau hukum adat.

Dia menyampaikan, kegiatan Festival Lan Serasan Sekentenan dilaksanakan 1 hingga 4 November 2023.

Mengenai kategori lomba yang diadakan yaitu lomba tari kreasi tradisi, lagu daerah Mura dan lomba teater dengan tema bangkitkan semangat berkarya dalam pelestarian seni budaya Mura.

Untuk jumlah peserta lomba lagu daerah diikuti 58 orang, tari kreasi 12 group dan teater 7 sanggar. Para peserta lomba adalah utusan dari SMP dan SMA yang ada di Mura.

“Acara ini bersamaan dengan acara KORMI dari Dispora dan dari TP PKK yaitu pameran pembangunan dalam rangka hari HKG PKK Ke 51 tahun 2023 yang diikuti oleh seluruh OPD,” tutupnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *