Disbudpar Mura Terus Kembangkan Pengelolaan Wisata, Terapkan Prinsip 3A

MUSI RAWAS – Pengelolaan destinasi wisata mesti terus ditingkatkan agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat serta Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Berbanding lurus dengan itu sumberdaya manusia pariwisata mutlak juga ditingkatkan agar pengembangan tata kelola bidang pariwisata semakin baik.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas, H Fetbon Taufik Hidayat mengatakan, pengelolaan objek wisata harus terus ditingkatkan. Namun demikian upaya pengembangan destinasi wisata tetap sesuai prinsip pengelolaan pariwisata. Di antaranya dengan konsep 3A yakni Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas.

“Ya konsep 3A harus diterapkan sehingga, pengelolaan berjalan baik dan destinasi tersebut banyak diminati wisatawan.

Atraksi adalah apa yang bisa dilihat dan dilakukan oleh wisatawan di destinasi tersebut. Bisa keindahan alam, budaya masyarakat setempat, peninggalan bangunan bersejarah, serta atraksi buatan seperti sarana permainan dan hiburan. Ini harus unik dan berbeda.

Aksesibilitas adalah sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi, seperti jalan raya, ketersediaan sarana transportasi, dan rambu-rambu penunjuk jalan,”

Kemudian, Amenitas adalah fasilitas di luar akomodasi, seperti rumah makan, restoran, toko cinderamata, dan fasilitas umum seperti sarana ibadah, kesehatan, taman, dan lain-lain,” ujarnya saat dibincangi dikantornya, Senin (25/092023).

Dia menyebut, Camping Ground bisa juga diwacanakan untuk pengembangan pariwisata. Camp ground merupakan istilah umum di dunia pecinta alam untuk menyebut bumi perkemahan. Tempat ini merupakan lokasi untuk mendirikan tenda dan melakukan kegiatan berkemah, berupa ruang luas di luar ruangan. Camp Ground juga harus memiliki fasilitas penyewaan peralatan camping, beberapa kamar mandi umum, hingga fasilitas kegiatan seperti water sport.

“Camp Ground bisa menarik minat wisata, sehingga dapat meningkatkan pengunjung. Karena, ada segmen khusus yang meminati Camp Ground.

Selain itu, ada juga Glamping House yakni semacam rumah unik sederhana dan bercirikhas daerah bisa tempat penyewaan untuk wisatawan.

Saat ini kita secara bertahap mengembangkan destinasi wisata yang ada, dan menyiapkan pengembangan dengan inovasi daerah. Semuanya tentu menyelaras sesuai visi misi Kabupaten Musi Rawas Maju, Mandiri Bermartabat (Mantab),” tutupnya.

Report : Faisol Fanani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *